Berbicara mengenai kopi,
banyak orang yang masih berpendapat bahwa kopi buruk bagi kesehatan. Sebenarnya
hal itu tidak sepenuhnya benar. Kopi, asalkan dikonsumsi secara bijak,
sebenarnya justru bermanfaat bagi kesehatan. Apa pun, bukan hanya kopi, bila
dikonsumsi berlebihan pasti tidak baik.
Manfaat Kopi Menurut Harvard Women’s Health,konsumsi kopi
beberapa cangkir sehari dapat mengurangi risikodiabetes
tipe 2, pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit
parkinson, kerusakan fungsi hati (sirosis), penyakit jantung serta menghambat
penurunan daya kognitif otak.
§ Diabetes. Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh
dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes
tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah
asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam
pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang
meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel).
Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu
memperlambat penyerapan glukosa.
§ Kanker. Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi
mengurangi risiko kanker hati, kanker
payudara dan kanker usus besar.
§ Sirosis. Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama
sirosis karena kecanduan alkohol.
§ Penyakit Parkinson. Para peminum kopi memiliki risiko terkena
Parkinson setengah lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi.
§ Penyakit jantung dan
stroke. Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke.
Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko
stoke. Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun
menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki
risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum
kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.
§ Fungsi kognitif. Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di
Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat
menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaanhingga
33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal
ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.
Efek Negatif Kopi
Namun demikian, kopi juga memiliki efek
negatif. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu.
Kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dantekanan
darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara
berlebihan.
Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga
cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi
lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala
pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi
kopi agar tidak mengantuk–misalnya karena kekurangan tidur disarankan agar
konsumsinya disebar sepanjang hari.
Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan
keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya
ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.
Sumber: Majalahkesehatan.com