Pernah
mendengar kata "Kista"? Ya, kista merupakan penyakit yang menjadi 'momok' para wanita.
Lantas apa penyebab kista?Gejala-gejala seperti apa yang dialami bila terserang kista, dan
bagaimana mengobati kista? Yuk simak tulisan eSehat.com berikut yang dikutip
dari berbagai sumber.
Kista merupakan benjolan yang berisi cairan yang berada pada
indung telur. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang
berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah, ataupun
bahan-bahan lainnya.
Kista merupakan
jenis tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan. Kumpulan sel-sel
tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat
menyebar ke bagian tubuh lain. Itulah sebabnya tumor jinak relatif mudah
diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan
penderitanya.
Selain pada ovarium
kista juga dapat tumbuh pada vagina dan di daerah vulva (bagian luar alat
kelamin perempuan). Kista yang tumbuh di daerah vagina, antara lain inklusi,
duktus gartner, endometriosis, dan adenosis. Sedangkan kista yang tumbuh di
daerah vulva, antara lain pada kelenjar bartholini, kelenjar sebasea serta
inklusi epidermal.
Kista juga dapat
dikatakan penyakit degeneratif atau keturunan. Jika orang tua atau nenek anda
pernah menderita penyakit kista atau mioma, maka dapat dipastikan anda termasuk
salah satu keturunan pembawa sifat penyakit kista.
Gejala Penyakit Kista
Kista banyak
menyerang kaum wanita. Biasanya ditandai dengan adanya rasa nyeri saat haid,
nyeri perut bagian bawah, sering merasa ingin buang air besar atau kecil, dan
pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut. Dan
jika kista pecah, misalnya saat berhubungan seksual, penderita akan merasa
nyeri yang bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat.
Jenis-Jenis Kista
Berdasarkan
tingkatan keganasan, penyakit kista dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Kista
non-neoplastik, yang sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah
2 hingga 3 bulan.
2. Kista
neoplastik, kista ini umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung
pada ukuran dan sifatnya.
Penyebab Penyakit Kista
Selain faktor
keturunan, penyakit kista juga dapat disebabkan oleh polusi udara dan debu,
adanya dioksin dari asap pabrik dan pembakaran gas bermotor dapat menurunkan
daya tahan tubuh manusia yang kemudia akan membantu tumbuhnya kista. Selain itu
dari faktor makanan, lemak berlebih atau lemak yang tidak sehat akan
mengakibatkan zat-zat lemak tidak dapat dipecah dalam proses metabolisme
sehingga akan meningkatkan hormon testosteron.
Itulah beberapa hal
yang berkaitan dengan penyakit kista. Semoga bermanfaat.