Kulit adalah organ terbesar yang kita miliki.
Rata-rata manusia memiliki kulit selebar dua meter persegi. Kulit
berperan sangat penting karena melindungi tubuh dari panas, dingin, dan
kuman-kuman. Ketika suhu udara rendah, kulit menghangatkan tubuh. Ketika
suhu udara tinggi dan saat berolahraga, kulit mendinginkan tubuh dengan
mengeluarkan air melalui pori-pori.
Air yang disebut keringat itu
berfungsi menjaga suhu tubuh kita tetap konstan. Kulit merupakan organ sensorik
yang memiliki banyak saraf di permukaannya. Kita bisa merasakan nyeri,
panas atau dingin karena sensor saraf di kulit kita. Selain itu, kulit
juga berfungsi estetis. Kulit yang mulus dan segar membuat tubuh kita indah.
Chris Willis | more info(via: Wylio)Sayangnya– karena proses penuaan– kulit
menjadi kering, kendur, keriput dan berbintik-bintik. Kulit wajah adalah yang
tertipis sehingga sangat rentan terhadap penuaan. Kecepatan proses penuaan
kulit kita tergantung pada banyak faktor. Selain gen, faktor-faktor eksternal
juga berpengaruh. Senyawa yang disebut radikal bebas mempercepat
penuaan kulit. Radikal bebas adalah senyawa oksigen agresif yang selalu
hadir secara alami dalam tubuh kita. Senyawa tersebut diperlukan untuk
mengaktifkan sistem kekebalan tubuh kita. Namun jika jumlahnya terlalu
banyak, ia akan menyerang sel-sel tubuh kita sendiri. Sel-sel kulit pun
tidak luput dari serangannya. Kulit menjadi lebih cepat menua dan rusak.
Pola hidup sehat dan perawatan kulit yang tepat dapat menangkal
pembentukan radikal bebas dan memperlambat proses penuaan.
Untuk memperlambat proses penuaan kulit dan
menjaga kesehatan kulit pada umumnya, beberapa tips berikut dapat membantu:
1.
Hindari
paparan sinar matahari di siang hari. Sinar ultraviolet dari
matahari membuat kulit lebih cepat menua. Kulit menjadi kering dan memiliki
garis-garis kerutan halus terutama di dahi, pipi dan sekitar mata. Oleh
karena itu, lindungilah kulit Anda dari bahaya radiasi sinar matahari. Hindari
paparan sinar matahari antara pukul 11.00 s.d. 15.00. Bila Anda
terpaksa harus bekerja di bawah sengatan sinar matahari, oleskan tabir surya
minimal 30 menit sebelumnya. Perbaharui tabir surya di kulit Anda setiap
dua jam untuk mempertahankan perlindungannya.
2.
Terapkan
diet seimbang yang bervariasi. Untuk
mendapatkan aneka nutrisi yang diperlukan bagi tubuh dan kulit Anda, makanlah
jenis berbeda dari buah-buahan, sayur-sayuran dan biji-bijian setiap hari.
Daging, unggas, dan ikan cukup dimakan 2-3 kali seminggu dengan porsi secukupnya.
3.
Dapatkan
cukup cairan setiap hari (sekitar 1,5 sampai 2 liter). Pada saat suhu tinggi atau berolahraga,
Anda perlu lebih banyak lagi. Kekurangan cairan dapat membuat kulit
menjadi kasar, bersisik dan pecah-pecah. Dalam jangka panjang kulit
Anda akan banyak berkerut dan kehilangan kekencangan.
4.
Hentikan
kebiasaan merokok. Merokok membuat
pucat kulit Anda dalam jangka panjang dan mempercepat penuaan kulit.
Merokok memperbanyak timbulnya radikal bebas di dalam tubuh sehingga
merusak sel-sel kita. Selain itu, nikotin menyempitkan pembuluh darah.
Sebagai dampaknya, kulit kekurangan pasokan darah dan menerima nutrisi yang
lebih sedikit. Jika Anda belum berhenti merokok, Anda dapat mengurangi dampak
merusaknya dengan mengambil antioksidan seperti
vitamin A, C dan E. Antioksidan membantu menurunkan jumlah radikal bebas
di dalam tubuh. Para perokok bisa membutuhkan antioksidan 50% lebih banyak dari
non-perokok.
5.
Dapatkan
cukup tidur. Kurang
tidur membuat kulit tidak dapat pulih sepenuhnya dari kepayahan hari itu. Kulit
menjadi stres dan memburuk. Waktu yang dibutuhkan untuk tidur berbeda-beda pada
setiap orang, tergantung aktivitas, kualitas tidur dan faktor-faktor
lainnya. Pada kebanyakan orang, tidur 6-7 jam di malam hari sudah cukup untuk
memulihkan kondisi tubuh.
6.
Berolahraga. Aktivitas fisik memastikan sirkulasi
darah yang baik di seluruh bagian tubuh, termasuk kulit. Sel-sel
kulit akan mendapatkan nutrisi yang cukup. Selain itu, otot yang terlatih
akan mengencangkan kulit di atasnya.
7.
Rawatlah kulit secara
teratur. Jaga kebersihan kulit
sepanjang hari dengan mandi dan membasuh muka. Untuk perawatan ekstra,
Anda dapat memilih produk perawatan kulit dengan bahan-bahan seperti vitamin A,
koenzim Q10, lipid, dan zinc. Bahan-bahan tersebut mempromosikan pembentukan
kolagen– yang mendukung dan mengencangkan kulit– dan melindungi kulit dari
radikal bebas. Beberapa produk juga mengandung zat lain seperti asam
alfa-hidroksi (AHA), jojoba, aloe vera, dll yang memiliki efek
anti-kerutan dengan memperlancar proses regenerasi kulit.
Sumber :majalahkesehatan.com