Berikut ini ada beberapa cara untuk mencegah batuk pilek
pada anak antara lain,sbb:
·
Hindari
untuk anak sering mengkonsumsi antibiotik. Pada umumnya sering infeksi yang
menyerang anak seperti batuk pilek hanya infeksi yang akan sembuh dengan
sendirinya tanpa antibiotic.
·
Meningkatkan pertahanan tubuh pada
anak dengan pola makan yang teratur , menkonsumsi susu dan mengkonsumsi vitamin
juga.
·
Jangan terlalu banyak makan yang
mengandung minyak.
Kebanyakan batuk pada anak tidak perlu dikhawatirkan. Namun
konsultasikan dengan dokter jika anak anda:
1.
Terlihat lesu dan kesakitan
2.
Susah bernapas
3.
Bernapas lebih cepat dari biasanya
4.
Demam tinggi (terutama pada bayi
atau keadaan hidung berair; hubungi dokter anak anda jika bayi di bawah usia 3
bulan mengalami demam)
5.
Bayi (usia 3 bulan atau kurang) yang
batuk lebih dari beberapa jam
6.
Bunyi keras ketika bernapas setelah
batuk
7.
Batuk berdarah
8.
Terdengar suara nyaring ketika
menarik napas
9.
Berbunyi ketika menghembuskan napas
(kecuali anda telah mengetahui cara mengontrol asma dari dokter anak anda)
10. Bibir,
wajah atau lidah berwarna kebiruan
Berikut ini ada beberapa tips untuk
mencegah batuk pilek yang dapat dilakukan dirumah untuk anak antara lain, sbb:
- Banyak mengkonsumsi air putih untuk mengencerkan dahak.
- Apabila terjadi saluran nafas yang tersumbat bisa diberi air garam yang
steril yang diberikan sebagai tet hidung untuk mengencerkan ingus.
- Bisa menghirup uap air hangat.
- Berjemurlah I bawah sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan
- Bisa mengkonsumsi sup sayuran dengan bumbu bawang putih. Kaaren kandungan
bahan kimianya bisa berkhasiat untuk antiprotozoa, antimikroba, dan anti virus.
- Mengonsumsi vitamin C yang dapat melawan penyakit
- Setelah anak tertidur dapat letakan ember berisi air yang mendidih didala
ruangan supaya udara tidak kering.
- Disarankan untuk sering mencuci tangan.