Kesehatan seorang ibu yang
sedang menjalani kehamilan adalah salah satu faktor terpenting yang harus
dijaga dan dipelihara selama kehamilan dimulai dari awal kehamilan sampai
dengan proses persalinannya nanti. Karena dari sebuah kehamilan sehat diharapkan
akan lahir generasi-generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas pula serta
pula generasi yang berakhlak baik. Proses kehamilan akan membuat ibu akan
semakin rentan terhadap gangguan kesehatan baik bagi sang ibu atau sang janin.
Dan bila ibu hamil mengalami gangguan kesehatan maka hal ini akan sedikit
banyak berpengaruh pula pada kesehatan janin yang ada dalam kandungannya.
Pengetahuan yang baik mengenai bagaimana cara menjaga kesehatan ibu hamil wajib diketahui oleh para ibu yang hamil demi untuk
kesehatan ibu hamil itu sendiri atau pun bagi kesehatan janin. Setelah kemarin
kita mengetahui akan beberapa penyebab
kematian ibu hamil yang perlu
kita waspadai bersama maka kali ini kita akan belajar bersama mengenai cara sehat menjaga ibu hamil agar senantiasa terjaga kesehatannya dengan lebih baik
dan akan bisa juga menurunkan angka kematian ibu hamil.
Berikut tips menjaga kesehatan ibu hamil selama
dalam proses kehamilan dan juga setelah melahirkan yang perlu menjadi perhatian
bagi kita semuanya :
1. Memperhatikan Nutrisi Gizi Ibu Hamil. Nutrisi yang sehat dan bergizi bagi seorang
ibu hamil adalah hal yang pertama menjadi perhatian kita. Karena pasokan gizi
yang baik dan sehat akan sangat berpengaruh kepada ibu hamil sendiri dan juga
kesehatan sang janin. Kita harus bisa mengupayakan konsumsi ibu selalu bisa
memenuhi kriteris empat sehat lima sempurna serta juga gizi yang seimbang.
Karena hal ini juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mencegah kematian ibu
hamil yang disebabkan karena adanya anemia, atau pun perdarahan pasca
melahirkan.
2. Menjaga Kebersihan Lingkungan Ibu Hamil. Kita tahu bahwasannya lingkungan akan
sangat berpengaruh dalam hal kesehatan termasuk juga dalam masa kehamilan ini.
Lingkungan yang kurang sehat akan bisa menjadi sarang berbagai macam bakteri
serta virus yang bisa menjadi salah satu penyebab infeksi komplikasi. Untuk itu
memilih tempat pelayanan kesehatan pada saat melahirkan juga perlu menjadi
perhatian bagi sang ayah ketika akan menentukan tempat bersalin istrinya nanti.
3. Mengenali Tanda Bahaya Kehamilan dan
Persalinan. Walaupun kita bukan
orang-orang yang bergerak dalam bidang kesehatan, tanda ciri bahaya kehamilan
persalinan juga perlu diketahui walau mungkin hanya pengetahuan dasarnya saja.
Karena hal ini akan sangat menunjang dalam hal memelihara kesehatan seorang ibu
hamil. Bagi sahabat-sahabat yang ingin mengetahui akan tanda bahaya kehamilan
bisa membacanya di sini yaitu di kehamilan resiko
tinggi.
4. Melakukan Vaksinasi Dalam Masa Kehamilan. Bagi para calon pengantin hal ini juga
dilakukan karena merupakan salah satu syarat untuk membuat surat pengajuan
pernikahan bagi para pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Dan vaksinasi
ini adalah vaksinasi tetanus. Dan vaksinasi itu juga diteruskan pada saat
kehamilan. Manfaat imunisasi khususnya imunisasi ibu hamil ini adalah
melindungi dari terinfeksi penyakit yang mematikan dan juga infeksi yang bisa
memberikan pengaruh buruk pada ibu dan janin.
5. Pemeriksaan Kesehatan Kehamilan Secara Rutin. Tujuan pemeriksaan ibu hamil adalah untuk
bisa mengawasi pada saat-saat proses kehamilan berlangsung sampai dengan masa
persalinannya nanti. Dan juga mendeteksi secara lebih awal kemungkinan buruk
yang bisa terjadi selama proses tersebut berjalan sehingga dengan adanya
deteksi awal ini akan bisa dilakukan pengobatan dan perawatan yang tepat dari
tim kesehatan yang ada.
Demikian tadi beberapa hal yang bisa dilakukan baik oleh ibu dan ayah
serta keluarga untuk bisa menjaga kesehatan seorang ibu hamil sehingga proses
kehamilannya bisa berjalan dengan baik serta sehat dan juga persalinannya pun
bisa berjalan dengan lancar.