Selasa, 12 Februari 2013

Ciri Tumor Payudara Jinak

Tumor payudara jinak tentu akan menjadi momok bagi para wanita karena kita tahu bahwa payudara adalah salah satu bagian dari “emas” kecantikan pada seorang wanita, tidak perduli apakah ukurannya tergolong kecil, sedang atau bahkan besar, pasti semua wanita akan membanggakan dan melindungi salah satu bagian yang paling intim ini.
Namun apa jadinya jika bagian payudara terserang tumor? Jawabannya, mngkin bisa berbahaya atau juga tidak. Ya, tumor payudara adalah salah satu penyakit yang cukup berbahaya bagi wanita dan bisa menyebabkan kematian. Tumor payudara sendiri dibagi menjadi 2 yaitu Tumor Payudara Ganas dan Tumor Payudara Jinak. Nah apa perbedaannya?
Tumor Payudara Ganas, lebih mematikan dan sering kali disebut dengan Kanker Payudara. Tumor jenis ini bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain termasuk sampai dengan organ-organ dalam, sehingga jika tidak segera ditangani dengan baik maka akan bisa menjadi lebih parah dan konsekuensi terburuk adalah adanya kematian dari sang penderita.
Sedangkan Tumor Payudara Jinak, tidak mematikan dan tumor jenis ini sering disebut dengan FAM (Fibroadenomamammae). Tumor jenis ini biasanya berbentuk benjolan pada bagian payudara, dimana berisi gumpalan lemak yang terbungkus / dilindungi oleh sesuatu yang menyerupai sebuah kantong. Tumor jenis ini tergolong jinak / tidak berbahaya dan juga tidak menyerang / menyebar ke anggota tubuh yang lainnya.
Namun meskipun Tumor Payudara ini tidak berbahaya, tumor ini sering kali menyerang wanita yang berusia antara 16 – 30 tahun dan tentunya kejadian ini juga cukup mengganggu dan meresahkan para penderitanya. Lalu bagaimanakah cara mengenali bahwa tumor payudara yang menyerang anda adalah Tumor Payudara Jinak?
Beberapa dokter spesialis bedah tumor mengungkapkan bahwa Tumor Payudara yang tidak berbahaya, kemungkinan besar akan menyerang para wanita yang berusia 40 tahun ke atas yang belum pernah melahirkan. Ini dikarenakan wanita yang belum pernah melahirkan, kadar estrogennya belum pernah menurun.
Kemudian beberapa ciri tumor payudara yang tidak berbahaya ini dapat dikenali dari adanya benjolan yang terasa nyeri pada ketiak, kemudian adanya cairan yang keluar dari puting payudara, bagian payudara akan terasa nyeri sampai ke punggung sampai pada bagian putting payudara yang masuk (mengendur) hingga ke dalam. Namun ada kalanya ciri diatas ini kembali normal saat siklus PMS (Pra Menstruasi Sindrom) berakhir.
Nah karena itulah para ahli bedah Tumor sangat menganjurkan pada para wanita untuk melakukan pengecekan payudara sendiri dengan cara meraba payudara bergerak memutar mengelilingi daerah puting payudara dan dilakukan searah dengan jarum jam. Coba perhatikan apakah ada bentuk perubahan pada payudara seperti benjolan yang keras atau terasa nyeri saat dipegang, kemudian bentuk yang tidak semestinya, atau mungkin juga kulit dan puting yang mengkerut. Jika anda menemukan tanda yang aneh pada payudara anda dan curiga adanya tumor payudara jinak, maka segeralah  ke dokter. Semoga bermanfaat info ini bagi anda semua.