Tumor payudara jinak tentu akan menjadi momok
bagi para wanita karena kita tahu bahwa payudara adalah salah satu bagian dari
“emas” kecantikan pada seorang wanita, tidak perduli apakah ukurannya tergolong
kecil, sedang atau bahkan besar, pasti semua wanita akan membanggakan dan
melindungi salah satu bagian yang paling intim ini.
Namun apa jadinya jika
bagian payudara terserang tumor? Jawabannya, mngkin bisa berbahaya atau juga
tidak. Ya, tumor payudara adalah salah satu penyakit yang cukup berbahaya bagi
wanita dan bisa menyebabkan kematian. Tumor payudara sendiri dibagi menjadi 2
yaitu Tumor Payudara Ganas dan Tumor Payudara Jinak. Nah apa perbedaannya?
Tumor Payudara Ganas, lebih mematikan dan
sering kali disebut dengan Kanker Payudara. Tumor jenis ini bisa menyebar ke
bagian tubuh yang lain termasuk sampai dengan organ-organ dalam, sehingga jika
tidak segera ditangani dengan baik maka akan bisa menjadi lebih parah dan
konsekuensi terburuk adalah adanya kematian dari sang penderita.
Sedangkan Tumor Payudara Jinak, tidak
mematikan dan tumor jenis ini sering disebut dengan FAM (Fibroadenomamammae).
Tumor jenis ini biasanya berbentuk benjolan pada bagian payudara, dimana berisi
gumpalan lemak yang terbungkus / dilindungi oleh sesuatu yang menyerupai sebuah
kantong. Tumor jenis ini tergolong jinak / tidak berbahaya dan juga tidak
menyerang / menyebar ke anggota tubuh yang lainnya.
Namun meskipun Tumor Payudara ini tidak
berbahaya, tumor ini sering kali menyerang wanita yang berusia antara 16 – 30 tahun
dan tentunya kejadian ini juga cukup mengganggu dan meresahkan para
penderitanya. Lalu bagaimanakah cara mengenali bahwa tumor payudara yang
menyerang anda adalah Tumor Payudara Jinak?
Beberapa dokter spesialis bedah tumor
mengungkapkan bahwa Tumor Payudara yang tidak berbahaya, kemungkinan besar akan
menyerang para wanita yang berusia 40 tahun ke atas yang belum pernah
melahirkan. Ini dikarenakan wanita yang belum pernah melahirkan, kadar
estrogennya belum pernah menurun.
Kemudian beberapa ciri tumor payudara yang
tidak berbahaya ini dapat dikenali dari adanya benjolan yang terasa nyeri pada
ketiak, kemudian adanya cairan yang keluar dari puting payudara, bagian
payudara akan terasa nyeri sampai ke punggung sampai pada bagian putting
payudara yang masuk (mengendur) hingga ke dalam. Namun ada kalanya ciri diatas
ini kembali normal saat siklus PMS (Pra Menstruasi Sindrom) berakhir.
Nah karena itulah para ahli bedah Tumor
sangat menganjurkan pada para wanita untuk melakukan pengecekan payudara
sendiri dengan cara meraba payudara bergerak memutar mengelilingi daerah puting
payudara dan dilakukan searah dengan jarum jam. Coba perhatikan apakah ada
bentuk perubahan pada payudara seperti benjolan yang keras atau terasa nyeri
saat dipegang, kemudian bentuk yang tidak semestinya, atau mungkin juga kulit
dan puting yang mengkerut. Jika anda menemukan tanda yang aneh pada payudara
anda dan curiga adanya tumor payudara jinak, maka segeralah ke dokter. Semoga bermanfaat info ini bagi anda semua.