Mengajarkan menyikat gigi pada anak merupakan
hal yang sulit dilakukan orang tua. pada saat anak belajar menyikat giginya
sendiri, mereka mulai merasa tidak sabar dan malas sehingga selalu lupa untuk
dikerjakan. Pengawasan orangtua perlu dilakukan untuk memastikan mereka
menyikat giginya dengan bersih agar kesehatan mulut dan gigi baik.
Gigi berlubang biasa terjadi pada anak usia
prasekolah. Kurangnya kesadaran akan kebersihan dan kesehatan
mulut dan gigi merupakan faktor utama terjadinya hal tersebut.
Sekali lagi orangtua perlu melakukan suatu
peraturan ketat tentang kebiasaan menyikat gigi. Gigi sehat dan kuat merupakan
modal baik mereka dimasa depan.
1. Sikat gigi yang tepat
Gunakan sikat gigi anak yang memiliki bulu
sikat yang lembut. Hal ini untuk melindungi gusi dan berfokus pada
daerah-daerah kecil sehingga mereka dapat membersihkan dengan benar. Selain itu
karakter kartun yang lucu pada sikat gigi dapat membuat anak menyukai menyikat
gigi.
2. Cara menyikat
pastikan anda mengajari anak anda cara
menyikat yang benar. Gerakan perlahan dan memutar pada seluruh bagian permukaan
gigi. Jangan terlalu keras dalam menyikat, karena dapat melukai gusi anak yang
masih lemah.
3. pasta gigi
Gunakan pasta gigi khusus anak yang memiliki
rasa yang mereka sukai. Biarkan mereka memilih sendiri rasa yang menjadi
favorit mereka seperti coklat, es krim, strawberry, dan buah lainnya yang
disukai. Rasa pasta gigi yang yang enak baik dalam memotivasi anak untuk terus
menyikat giginya.
4. Kunjungi Dokter gigi
Kunjungi dokter gigi minimal 6 bulan sekali
untuk memastikan gigi anak tetap sehat dan kuat. Hal ini sangat penting untuk
tetap memastikan kesehatan mulu dan gig anak bila terdapat masalah kesehatan
mulut dan gigi.
Mencegah selalu lebih baik dari mengobati.
Membiasakan menyikat gigi dua kali sehari dan selalu menjaga kebersihan mulut
merupakan hal yang bermanfaat bagi mereka. sau lagi tips untuk menjaga gigi
tetap sehat dan kuat yaitu mengurangi makanan yang terlalu banyak gula dan
manis yang dapat merusak gigi anak-anak.