Selasa, 29 Januari 2013

Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Anak


Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai biang keringat pada anak. Biang keringat biasanya di tandai dengan munculnya bintik merah yang biasa di jumpai di bagian tubuh yang tertutup pakaian, seperti pada lipatan leher, punggung dan bagian lipatan tangan dan kaki. Pada bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian juga mungkin muncul biang keringat, pada wajah misalnya. Bintik merah tersebut terbentuk karena saluran keringat tersumbat, sehingga membengkak. Dalam kondisi normal, biang keringat tidak menyakitkan, hanya saja menyebabkan ketidak nyamanan pada anak akibat gatal yang ditimbulkannya.

Biang keringat dapat muncul dengan cepat, tetapi juga dapat hilang dengan sendirinya tanpa perlu melakukan perlakuan khusus. Bintik merah yang muncul tersebut bukan di sebabkan karena infeksi bakteri, virus ataupun jamur dan bersifat tidak menular. Biang keringat disebabkan karena beberapa keadaan, diantaranya adalah cuaca yang terlalu panas, pakaian anak yang terlalu tebal, anak mengalami demam dan hal lain yang menyebabkan bayi mengeluarkan keringat berlebih.
Cara Mudah Mengatasi Biang Keringat.
Untuk megurangi ketidak nyamanan anak akibat biang keringat, mandikan anak anda dengan air sedikit hangat yang telah dicampur dengan 2 sendok teh baking soda. Memandikan anak dengan air yang terlalu hangat malah memicu munculnya biang keringat. Jangan gunakan sabun, kemudian keringkan bayi anda. Jangan lupa untuk memotong kuku bayi anda. Gatal yang ditimbulkan biang keringat mendorong anak anda untuk menggaruk bagian terebut. Garukan tersebut dapat menimbulkan luka pada tubuh anak.
Kenakan pakaian yang yang tidak terlalu membuat anak gerah selama beraktivitas, pilih pakaian dari bahan yang mudah menyerap keringat dan tidak terlalu ketat menempel pada tubuh anak. Sama dengan orang dewasa, anak juga memerlukan pakaian yang nyaman untuk mendukung aktivitasnya. Apalagi pada masa kanak-kanan, aktivitasnya cukup tinggi. Jika anda memilihkan pakaian dengan bahan yang kurang halus, dapat menyebabkan iritasi pada bagian yang mengalami biang keringat, dan pada tahap selanjutnya memungkinkan terjadinya infeksi.
Berikutnya, atur ruangan bermain anak anda sedemikian rupa di mana sirkulasi udara lancar sehingga anak tetap merasa nyaman, tetapi hindari pemasangan jendela tanpa filter dan penggunaan kipas angin ataupun AC. Kalaupun memang sangat panas dan memerlukan kipas angin, jangan mengarahkan kipas angin langsung menghadap anak anda. Pantulkan anginnya ke dinding terlebih dahulu. Jangan biarkan anak anda terlalu lama berada di area yang terlalu panas dan lembab. Jika anda tidak yakin bahwa suhu ruangan terlalu panas bagi anak anda, raba kulit anak anda. Kulit yang berkeringat menunjukkan bahwa anak anda kegerahan berada di ruangan tersebut.
Tidak perlu panik jika telah muncul biang keringat. Biang keringat merupakan tanda bahwa anak anda merasa kepanasan. Hindari penggunaan lotion atau minyak pada bagian munculnya bintik merah. Penggunaan lotion atau minyak memerangkap kelembaban kulit akibat berkeringat dan memperparah kondisi anak anda hingga menyebabkan iritasi. Setelah anak anda sembuh, sering-seringlah meletakkan anak di ruangan yang lebih hangat, sehingga anak anda dapat belajar menyesuaikan diri dengan perubahan cuaca di lingkungannya. Pada cuaca yang terik, berikan minuman lebih banyak kepada anak anda , untuk menghindari dehidrasi.
Biang keringat tidak membahayakan, tetapi anda perlu menghubungi dokter apabila kemunculannya diiringi dengan demam. Jika bintik merah tersebut berisi cairan, dan jika bintik merah tersebut menyebar merata di seluruh tubuh anak atau bintik merah tidak kunjung mengecil selama 3-5 hari, anda perlu segera memeriksakan anak anda ke dokter.